(jabarsatu.id), Majalengka - Kabupaten
Majalengka menjadi salah satu daerah di Jabar yang telah melaksanakan Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB), Bupati Karna Sobahi pun mengumpulkan seluruh Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang berhubungan dengan Liding Sektor Pariwisata.
Dalam pertemuan internal tersebut, Karna
Sobahi meminta dengan dibukanya objek wisata para pimpinan di Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan untuk melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Saya titip kepada Disparbud untuk terus
melakukan terobasan di wilayah pariwisata agar bisa menarik wisatawan lebih
banyak lagi ke Majalengka,” ujar Karna Sobahi, Rabu (08/7).
Bupati menilai sampai saat ini objek
wisata yang berada di Kabupaten Majalengka belum dikembangkan secara maksimal,
khususnya tentang pelayanan kepada para wisatawan. “Saya harap para Kepala
Dinas untuk terus bergerak kelapangan, catat dan serap apa yang ditemukan
disana, jangan hanya leha-leha apalagi bisanya tidur di kantor,” ucapnya.
Diketahui, Kabupaten Majalengka berada
di sebagian besar yang terdiri dari pegunungan, hutan dan kaya akan warisan
budaya luhur yang dimilikinya. Mengenai hal tersebut, orang nomor satu di
Kabupaten Majalengka itupun berharap semua instansi harus mampu melestarikan
budaya yang telah diwariskan para leluhur. Sehingga, secara langsung akan
menjadi jati diri budaya yang dimiliki Majalengka dan menambah daya tarik dalam
meningkatkan jumlah pengunjung ke Majalengka.
“Kita ini banyak sebenarnya budaya
Majalengka itu, PR Disparbud kedepan harus bisa menjaga, melestarikan tradisi
yang ada sehingga orang lebih familiar dengan Majalengka ini,” tegasnya.
“Catatannya tolong diperhatikan
fasilitas umum yang ada di objek wisata, lengkapi dan tingkatkan kualitas
pelayanannya agar pariwisata kita ini semakin maju,” tandasnya. (andri)