(jabarsatu.id), Bandung – Mingu-minggu ini kawasan pantai selatan,
mulai Pantai Palabuhanratu hingga Pantai Ujunggenteng mengalami gelombang
tinggi, mengakibatkan beberapa warung warga yang berada dibibir pantai bahkan perahu
milik nelayan mengalami kerusakan.
Hal tersebut langsung mendapat tanggapan dari pihak BMKG
Bandung wilayah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Staf Observer BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu Rafdi Ahadi
mengungkapkan, “berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) saat ini gelombang laut
di perairan Selatan Jawa Barat sedang tinggi”.
"Sesuai rilis dari BMKG dalam lima hari ke depan ini mulai
dari tanggal 18 hingga 23 Juli 2020, ketingggian gelombang laut
di perairan Selatan Jawa Barat mencapai
3 - 6 meter, dengan rincian tinggi gelombang laut
18 Juli 2020 mencapai 4-6 meter, 19 Juli 2020 mencapai 3-5 meter, 20 Juli 2020
mencapai 3-5 meter, 20 Juli 2020 mencapai 3-5 meter, 21 Juli 2020 mencapai 2 -
3,5 meter, 22 Juli 2020 mencapai 2-4 meter dan 23 Juli 2020 mencapai 2-4
meter," ujar Rafdi, (Sabtu, 18/07/2020).
“pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar
pesisir pantai selatan dan pengunjung yang sedang liburan untuk waspada saat
melakukan aktivitas di pantai”, Rafdi menambahkan. (Dul)