(jabarsatu.id), Cirebon - Penjualan hewan kurban baik sapi maupun kambing menurun hingga mencapai 50 persen di tahun ini, diduga penyebab turunnya penjualan ini karena belum normalnya perekonomian masyarakat akibat dampak Covid-19,
Saat menemui salah satu penjual hewan kurban di Desa Trusmi Kecamatan Plered, kabupaten Cirebon yang bernama H. Sandy mengatakan, “setiap tahunnya bisa menjual hewan kurban sebanyak 200 ekor Kambing dan 150 Sapi. Namun saat ini hanya bisa menjual 100 ekor Sapi dan 75 ekor kambing, (Jum'at, 31/07/2020)
“Harga hewan kurban yang dijual bervariasi, untuk harga kambing kisaran 2 juta sampai 5 juta, sedangkan harga sapi kisaran 20 juta sampai 35 juta. Sedangkan untuk jenis Sapi Limosin dan Simental itu yang paling banyak dipesan untuk kurban”, ujarnya.
Dalam waktu yang sama awak media jabarsatu.id menemui
salah satu pelanggan yang bernama Ustadz Endang Prihatna, S. Pd di Pesantren
Al-Multazam Kuningan, mengatakan, “setiap tahunnya memesan hewan kurban sapi
dan kambing ke H. Sandy, sebanyak 50 ekor kambing dan 25 ekor sapi,
tetapi untuk tahun ini tidak ada pesanan sama sekali. Semoga pandemi V-Covid 19
ini segera berakhir, dan perekonomian masyarakat kembali membaik”, imbuhnya. (Andri)